Ini adalah kerja tim, saya mengelola VPS 2 sebagai web server berbasis IaaS, menginstal Apache, PHP, dan WordPress, serta menginstal Webmin untuk memudahkan pengelolaan web server. Rekan tim saya mengelola VPS 1 dengan menggunakan AWS RDS sebagai database server berbasis PaaS, mengonfigurasi MariaDB, dan memastikan database dbwordpress telah dibuat. Saya kemudian mengonfigurasi file wp-config.php di WordPress untuk menghubungkan server dengan database dan memastikan koneksi berjalan lancar melalui Webmin.

Instalasi Wordpress di AWS menggunakan 2 VPS (VPS 1 sebagai Webserver dan VPS 2 sebagai Database)

Ini project kedua kami, saya dan rekan tim saya menginstal WordPress di AWS menggunakan dua VPS. Saya mengelola VPS 2 sebagai database server, menginstal MariaDB di AWS RDS, mengonfigurasi storage, dan menginstal phpMyAdmin. Saya juga mengatur security group agar VPS 2 dapat berkomunikasi dengan VPS 1, serta mengubah konfigurasi bind-address di file 50-server.cnf agar database dapat diakses oleh semua sumber. Teman saya mengelola VPS 1 sebagai web server, menginstal Apache, PHP, WordPress, dan Webmin untuk pengelolaan server. Dia juga mengonfigurasi firewall pada VPS 1 dan melakukan pointing domain agar mengarah ke IP VPS 1. Setelah itu, saya mengonfigurasi koneksi antara VPS 1 dan VPS 2 di Webmin serta mengatur file wp-config.php agar WordPress dapat mengakses database dari VPS 2. Kedua VPS ini akhirnya terhubung dan berjalan lancar.

Dalam Pemrograman 1, saya mengembangkan aplikasi sederhana dengan fokus pada desain antarmuka pengguna (UI) yang intuitif. Saya menggunakan bahasa pemrograman Java dengan IDE NetBeans untuk mengimplementasikan logika aplikasi dan merancang UI yang responsif serta mudah digunakan. Pengalaman ini mengasah keterampilan saya dalam menciptakan aplikasi yang fungsional dengan tampilan yang menarik dan user-friendly.

Saya memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan dan mengoptimalkan web server di lingkungan VPS. Kegiatan ini meliputi instalasi dan konfigurasi server web seperti Apache/Nginx dan MySQL/MariaDB serta pengaturan keamanan menggunakan firewall dan SSL. Pengalaman ini menambah keterampilan saya dalam mengelola web server secara efisien, memastikan keandalan layanan, dan meningkatkan kecepatan akses pengguna.

Dalam matkul ini saya melakukan konfigurasi dan krimping kabel jaringan jenis cross dan straight menggunakan standar TIA/EIA. Proses ini melibatkan pemotongan, pengupasan, penyusunan kabel, hingga pemasangan konektor RJ-45. Kabel yang dihasilkan diuji untuk memastikan konektivitas yang optimal sesuai kebutuhan topologi jaringan, seperti koneksi perangkat sejenis (cross) dan perangkat berbeda (straight).